Friday 26 August 2011

Takwa Penentu Kejayaan Dunia & Akhirat

Firman Allah S.W.T. yang bermaksud: "Hendaklah kamu menambah bekalan. Maka sesungguhnya, sebaik-baik bekalan itu adalah sifat takwa." (Surah Al-Baqarah ayat 917).

Di antara dalil sifat takwa itu bekalan untuk dunia dan akhirat adalah seperti firman Allah S.W.T.:

  • "Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka Syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal dari sisi Allah." (Surah Ali Imran ayat 198).
  • "Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahala baginya." (Surah at-Thalaq ayat 5).
  •  "Kehidupan dunia kelihatan indah bagi orang kafir sehingga mereka memandang rendah kepada orang beriman, tetapi orang yang bertakwa adalah lebih tinggi daripada mereka di hari kiamat." (Surah al-Baqarah ayat 212).
  • "Jika penduduk satu kampung beriman dan bertakwa, Tuhan akan bukakan berkat dari langit dan bumi." (Surah al-A'raf ayat 96).
  • "Akan Aku wariskan bumi ini kepada orang-orang yang soleh (bertakwa)." (Surah al-Anbiya ayat 105).
  • "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan lepaskan dia dari masalah hidup dan akan memberi rezeki sekira-kira tidak diketahui dari mana sumbernya." (Surah at-Thalaq ayat 2-3).
  • "Bertakwalah kepada Allah, nescaya Allah akan mengajar kamu." (Surah al-Baqarah ayat 282).

Rujukan: "Takwa penentu kejayaan dunia, akhirat", Tazkirah Remaja Bersama Datuk Mohd Zawawi Yusoh, Metro Jumaat 26 Ogos 2011.

Monday 15 August 2011

The Worst Thief

"The worst thief is the person who stole the shalat", the companions asked: "How do they steal in shalat?" Then the Prophet said: "(It) does not complete the bow and sujood"
(Narrated by Imam Ahmad, 5 / 310)

Monday 8 August 2011

Mountains and Doomsday

Mountain Before Doomsday

(Surat An-Naba' (The Tidings

78:6 
  


Sahih International
?Have We not made the earth a resting place
 
78:7
Sahih International
 ?And the mountains as stakes

 (Surat Luqmān (Luqman

31:10
Sahih International
He created the heavens without pillars that you see and has cast into the earth firmly set mountains, lest it should shift with you, and dispersed therein from every creature. And We sent down rain from the sky and made grow therein [plants] of every noble kind

Arrival of Doomsday

 (Surat Al-Mursalāt (The Emissaries
77:10
 

Tuesday 2 August 2011

Di Antara Penghuni Neraka

Di antara Penghuni Neraka

1. Orang-orang musyrik, termasuk Yahudi, Nashrani, Majusi,mulhidin (pembangkang) dan secara umum semua orang yang menyekutukan Allah atau melakukan syirik akbar. Firman Allah Subhannaahu wa Ta’ala , artinya,

“Sesungguhnya telah kafirlah orang- orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabbku dan Rabbmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. 5:72)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia me-ngampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. 4:48)

Sedangkan ahlul ma’shiyah (pelaku maksiat) dari orang muslim, maka dia di bawah kehendak Allah, jika menghendaki, maka Dia akan mengampuni dan jika menghendaki, maka Dia akan menyiksa.
2.  Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang penghuni Neraka,
“Maukah kalian aku beritahu penduduk neraka? (Yaitu) Setiap orang yang besar kepala, angkuh lagi sombong.” (HR. Al-Bukhari-Muslim)

3. Beliau juga memberitahukan bahwa wanita yang bertabarruj (mengumbar aurat dan kecantikannya) termasuk penghuni Neraka.

Sabda beliau Shallallaahu Alaihi wa Sallam,
“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat; Yaitu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka memukuli orang-orang dengannya. Dan wanita-wanita yang memakai baju tapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundak-nya dan berlenggak-lenggok. Kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, pada-hal sungguh wangi Surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR . Muslim)
4. Meninggalkan shalat, merupakan penyebab terjerumusnya seseorang masuk Neraka.

Allah berfirman,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka) Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin dan adalah kami membica-rakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya dan adalah kami mendustakan hari pembalasan” (QS. 74: 42 – 46)

Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam juga bersabda,
“Perjanjian antara kita dengan mereka (orang kafir) adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannya ia telah kafir.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah menyebutkan sejumlah dosa secara global yang merupakan penyebab dari masuknya seseorang ke dalam Neraka, yaitu:
Menyekutukan Allah Ta’ala;
Mendustakan para rasul;
hasad (dengki);
Dusta;
Khianat;
Berbuat aniaya, kekejian;
Ingkar janji;
Memutuskan silaturrahmi;
Pengecut dalam berjihad;
Bakhil;
Munafik;
Berputus asa dari rahmat Allah;
Merasa aman dari makar Allah;
Berkeluh kesah terhadap musibah;
Angkuh;
Sombong atas nikmat yang diterima;
Meninggalkan hal-hal yang wajib;
Melanggar hudud (batasan dari Allah);
Menerjang keharaman-Nya,
takut kepada makhluk bukan kepada Allah;
Beramal karena riya’ dan sum’ah;
Menyelishi Al-Qur’an dan as-Sunnah baik dalam perbuatan atau pun keyakinan;
Taat kepada manusia dalam rangka maksiat kepada Allah;
Fanatik terhadap kebatilan;
Mengolok-olok ayat-ayat Allah,
menentang kebenaran;
Menyembunyikan sesuatu yang seharusnya disampaikan baik ilmu maupun kesaksian;
Sihir;
Durhaka kepada kedua orang tua;
Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali secara haq;
Memakan harta anak yatim;
Riba;
Lari dari medan pertempuran;
Menuduh berzina wanita baik-baik dan terjaga kehormatannya;
Melakukan zina atau liwath;
Ghibah dan namimah dan lain-lain yang telah di jelaskan keharaman-nya di dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah.

Barang siapa yang menjauhinya, maka berarti ia telah menempuh jalan keselamatan, dan barang siapa yang menerjangnya, maka berarti ia telah menjatuhkan dirinya ke dalam kehinaan dan penyesalan.
Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam Neraka, maka beliau menjawab, “Mulut dan Kemaluan.” (HR. At-Tirmidzi dan ia menyatakan hasan). Hadits ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa menjaga dua anggota badan tersebut agar termasuk orang-orang yang selamat dari api Neraka.

Doa Qunut



Maksudnya:-
Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tunjuki.Sejahterakanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sejahterakan.Pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin.Berkatilah hendaknya untukku apa-pa yang telah Engkau berikan padaku.Jauhkanlah aku daripada segala kejahatan yang telah Engkau tetapkan.Sesungguhnya hanya Engkau sahajalah yang menetapkan, dan tidak sesiapapun yang berkuasa menetapkan sesuatu selain daripada Engkau.Sesungguhnya tidak terhina orang yang memperolehi pimpinanMu.Dan tidak mulia orang-orang yang Engkau musuhi.Telah memberi berkat Engkau, ya Tuhan kami dan maha tinggi Engkau.Hanya untuk Engkau sahajalah segala macam puji terhadap apa-apa yang telah Engkau tetapkan.Dan aku minta ampun dan bertaubat kepada Engkau.Dan Allah rahmatilah Muhammad, Nabi yang ummi dan sejahtera keatas keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Bacaan Dalam Rumi
Allah humah dini fiman hadait.
Wa’a fini fiman ‘afait.
Watawallani fiman tawalait.
Wabarikli fimaa a’tait.
Waqinii syarramaa qadzait.
Fainnaka taqdhi wala yuqdha ‘alaik.
Wainnahu layadziluman walait.
Walaa ya’izzuman ‘adait.
Tabaa rakta rabbana wata’alait.
Falakalhamdu ‘ala maaqadzait.
Astaghfiruka wa’atubu ilaik.
Wasallallahu ‘ala Saidina Muhammadinin nabiyil ummiyi waala aalihi wasahbihi wasalam.

Monday 1 August 2011

Fasting in Ramadhan

Surat Al-Baqarah (The Cow) - سورة البقرة


 2:183
2:183




Sahih International
O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous -

 2:184
2:184 







Sahih International
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew.

 2:185
2:185 











Sahih International
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful.


http://quran.com/2/183
http://quran.com/2/184
http://quran.com/2/185